Informasi terakhir! Pertamina Shipping (PIS) berencana IPO pada 2025


Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina International Shipping (PIS) bermaksud mencatatkan sahamnya di bursa atau Penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2025. Hal ini merupakan upaya perseroan untuk memperkuat bisnis perseroan di masa depan.

Direktur Utama PIS Yoki Firnandi menjelaskan IPO merupakan sebuah keniscayaan pestanya dalam mencapai tujuan pertumbuhan penghasilan 11% per tahun.

“Kami melihat IPO adalah suatu keharusan untuk target pertumbuhan pendapatan 11% per tahun. Diperlukan pengeluaran sebesar $8 miliar di masa depan untuk mempercepat proses ini. Dengan 4,1 miliar USD nilai perusahaan saat ini, maka IPO adalah salah satu cara untuk menambah modal kita. “Waktunya tahun 2025 adalah tahun yang tepat,” jelasnya di Squawkbox CNBC Indonesia, Jumat (4/5/2024).

Selain itu, lanjutnya, PIS juga menyiapkan belanja modal atau Belanja modal (Capex) hingga USD 650 juta. Belanja modal ini diperlukan untuk penambahan aset, peremajaan aset dan perluasan bisnis pelabuhan tongkang serta terminal bahan bakar dan LPG.

Menurut Yoki, perseroan akan memberikan modal sekitar $2 miliar hingga $3 miliar selama lima tahun ke depan untuk pengembangan bisnis dan potensi bisnis baru.

Pada kesempatan lain, ia mengungkapkan, pasca pelaksanaan IPO PIS, pihaknya akan mengejar cita-citanya perusahaan terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Terutama mereka yang berbisnis angkutan A logistik maritim.

Artinya kalau diterjemahkan kepemimpinan, banyak faktornya dari segi ukuran, eksistensi, pendapatan, kinerja, kualitas operasional. Jadi kita masih punya banyak ambisi dalam hal kepemimpinan. Artinya, banyak hal yang kita miliki. lakukan, bukan sekadar investasi,” katanya.

READ  Laporan awal dana kampanye, PDIP seratus miliar lebih, Gerindra satu juta lebih

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Terungkap, inilah penyebab PIS menyebar ke Asia Pasifik

(dpu/dpu)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *