KKP melepas ekspor cumi dan tenggiri sebanyak 243 ton ke China senilai Rp 18,7 miliar



Kegiatan ini dilaksanakan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan bertepatan dengan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan Tahun 2023.

Dihadapan para eksportir, Trenggono mengingatkan untuk selalu menjaga kelestarian laut Indonesia agar produksi di sektor kelautan dan perikanan tetap berkelanjutan.





“Penangkapannya harus terukur, itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023, Insya Allah akan kita terapkan pada awal tahun 2024,” kata Trenggono.

“Saya mohon dukungan para pengusaha. Ini adalah keberlanjutan yang harus terus kita jaga karena kalau dilihat dari pusat komando kita, wilayah laut kita begitu luas tapi perikanannya padat, yang saya yakin kalau tidak dikelola. nah, itu tidak perlu. Lama-lama akan terjadi kerusakan yang sangat besar, lanjutnya.

Berdasarkan laporan Ketua Umum PDSPKP Budi Sulistyo, produk perikanan yang diekspor senilai Rp18,7 miliar dengan volume 243 ton dalam 9 kontainer, terdiri dari cumi-cumi 189 ton, ikan kembung 27 ton, dan bawal 27 ton. .

“Hari ini merupakan acara pelepasan ekspor pertama dari CS (cold storage) 1.000 ton ke Xiamen. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjalin kerjasama antar pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di bidang ekspor produk perikanan,” kata Budi. .

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Trenggono mengucapkan selamat kepada PT Menara Bahari Nusantara yang telah melakukan kerja sama ekspor perdana ke Tiongkok.

“Saya mohon kepada Dirut PDSPKP untuk terus mengawal hal ini agar dalam 5 atau 10 tahun ke depan, PT Menara Bahari menjadi perusahaan yang benar-benar setara dengan perusahaan seafood dunia,” pungkas Trenggono.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *