Pertemuan tersebut dipimpin bersama oleh Menteri Pertahanan India Giridhar Aramane dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsekal Udara Donny Ermawan Taufanto.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyatakan kepuasannya atas perluasan cakupan kerja sama pertahanan kedua negara.
Para Ketua Bersama juga meninjau kemajuan yang dicapai pada berbagai inisiatif kerja sama pertahanan bilateral yang dibahas dalam pertemuan Kelompok Kerja Kerjasama Pertahanan dan Kerja Sama Industri Pertahanan, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan.
Selain itu, kedua belah pihak mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan bidang kerja sama yang sudah ada, khususnya di bidang hubungan industrial pertahanan, keamanan maritim, dan kerja sama multilateral.
Pada kesempatan tersebut, para pejabat senior Indonesia mengunjungi markas besar DRDO di New Delhi serta fasilitas TATA Advanced Systems dan L&T Defense di Pune.
Delegasi Indonesia juga melakukan diskusi dengan mitra industri pertahanan India lainnya seperti Bharat Forge, Mahindra Defense dan Mazagon Dock Shipbuilders Limited serta membahas cara untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan melalui penelitian bersama dan kerja sama manufaktur. Dalam kunjungan tersebut, ia juga mengunjungi Kepala Staf Pertahanan Jenderal Anil Chauhan.
Marsekal Udara Donny Ermawan Taufanto melakukan kunjungan tiga hari ke India pada 2-4 Mei. Dia meletakkan karangan bunga di National War Memorial di New Delhi dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur.
India dan India memiliki kemitraan strategis yang komprehensif dan telah mencapai visi bersama mengenai Indo-Pasifik.
Kemitraan ini ditandai dengan kerja sama yang erat di bidang bilateral dan multilateral, termasuk seringnya interaksi tingkat tinggi, kata pernyataan itu. Indonesia adalah mitra penting dalam Kebijakan Bertindak Timur India dan di kawasan Indo-Pasifik. 
Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.
Quoted From Many Source
