Moeldoko mengusulkan agar Indonesia menjadi pusat pelatihan bagi petani muda di kawasan Asia-Pasifik

Liputan6.com, Jakarta – Kepala Staf Presiden Moeldoko mengusulkan agar Indonesia menjadi pusat pelatihan petani muda kawasan Asia-Pasifik Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO). Ia memastikan Indonesia siap menjadi pusat laboratorium untuk mempercepat pembentukan petani muda.

“Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang unggul. Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah bekerja sama dengan FAO untuk membangun program regenerasi petani,” kata Moeldoko saat bertemu dengan Wakil Direktur Jenderal dan Perwakilan Regional FAO untuk Asia dan Pasifik, Jong Jin Kim, di Kolombo, Sri Lanka, dikutip dari siaran pers, Sabtu (24 Februari 2024).

“Ini berupa pelatihan bertahap dari awal hingga hilir yang melibatkan dunia usaha, kementerian/lembaga, Bank Sentral Indonesia, asosiasi petani, dan karang taruna,” lanjutnya.

Ia mengatakan ada tiga strategi untuk memperkuat ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik. Mulai dari mendukung regenerasi petani melalui pusat pelatihan, membangun pertanian cerdas, serta memperkuat riset dan inovasi pertanian tropis.

Moeldoko mengatakan, semua negara mempunyai permasalahan yang sama, yakni semakin bertambahnya usia petani dan semakin sedikit generasi muda yang tertarik pada pertanian. Untuk itu, menurutnya, diperlukan program percepatan regenerasi petani melalui laboratorium pelatihan.

“Ini akan menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dari berbagai negara di Asia Pasifik dan kemudian mereplikasinya melalui jaringan FAO,” kata Moeldoko.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa cara-cara baru bertani dengan menggunakan teknologi diperlukan untuk menarik generasi muda menjadi petani. Moeldoko juga mengusulkan penguatan pertanian cerdas sebagai jenis pertanian baru.

“Salah satu negara yang bisa menjadi mitra strategis menurutnya adalah Korea Selatan. Korea Selatan dikenal sebagai negara yang bisa menjadi contoh pengembangan pertanian cerdas, dan kami siap bekerja sama dalam melatih petani muda Indonesia,” jelasnya. .

READ  Popularitas Jokowi dan Gibran tetap tinggi tanpa PDIP

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *