Polisi mendalami kasus penyiksaan di STIP, tak menutup kemungkinan ada tersangka lain

Dalam kasus meninggalnya Putu Satria, polisi menetapkan satu orang sebagai tersangka. Dialah Tegar Rafi Sanjaya alias TRS (21), taruna tingkat dua STIP Jakarta.

“Kami melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan menyimpulkan adanya sinkronisasi keterangan saksi, keterangan terduga pelaku yang kini berstatus tersangka,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kompol Gidion Arif Setyawan. Polisi, Sabtu 4 Mei 2024.

Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara dan berdasarkan keterangan 36 orang saksi, yang mengerucut pada Tegar Rafi Sanjay.

“Singkatnya, dari 36 orang yang kami selidiki dalam peristiwa pidana, kami berkesimpulan bahwa satu-satunya tersangka dalam peristiwa tersebut adalah saudara TRS (Tegar Rafi Sanjaya),” jelas Gidion.

Gidion menjelaskan, alasan Tegar Rafi Sanjaya menjadi satu-satunya tersangka karena komplotannya yang berusia lebih tua dari korban tidak terlibat dalam kekerasan di lokasi kejadian.

Putu Satria Ananta merupakan korban pertama yang dipukul sebanyak lima kali oleh pelaku TRS dengan tangan kosong pada bagian ulu hati korban sehingga menyebabkan pingsan dan berujung pada kematian, kata Gidion dilansir Antara.

Menurut Gidion, dalam konstruksi kasus tersebut, lima senior memanggil lima junior yang dianggap melakukan kesalahan. Mereka dipanggil ke toilet.

“Korban adalah orang pertama yang menerima pemukulan dari pelaku, komplotannya tidak melakukan tindakan kekerasan apa pun,” kata Presiden Polri.

Sementara itu, keempat rekan korban yang merupakan taruna STIP Jakarta juga tidak mencatat adanya tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku. Meski begitu, polisi tetap melakukan otopsi terhadap rekan keempat korban untuk memastikan tidak mengalami tindakan kekerasan.

“Ini merupakan pelaku tunggal yang melakukan tindak kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Gidion.

Akibat perbuatannya, Tegar Rafi disangkakan melanggar Pasal 338 Jo subsider 351 ayat 3 dengan ancaman 15 tahun penjara.

READ  Pemerintah terlalu sibuk dengan politik

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *