Saya tidak bisa berbicara tentang konsep tanpa melihat faktanya



Oh ya (saya sedang mencari bahan untuk debat calon presiden). Kalau kita berdebat, kita tidak bisa bicara konsep tanpa melihat fakta di lapangan, jelas Ganjar kepada Pier 16 Ilir, dikutip Agensi Pers RMOLSumselJumat (2 Februari).

Pada diskusi kelima akan dibahas topik kesejahteraan sosial, pengembangan sumber daya manusia dan inklusi. Sejalan dengan tema tersebut, dalam kunjungannya ke Palembang, Ganjar menemukan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.



Salah satunya adalah permasalahan harga pangan yang masih terus meningkat. Saat berdiskusi dengan beberapa warga, keluhan yang diterimanya adalah masih tingginya harga beras, gula, dan lain-lain.

Soalnya kita ketemu seperti ketemu peternak. Petani sekarang kesulitan dapat jagung (hijauan), hari ini Rp 9 ribu Rp 5 ribu, itu sudah tidak layak lagi,” ujarnya.

Menurut Ganjaro, petani yang ditemuinya sedikit marah. Sebab kenaikan harga pakan tidak berpengaruh terhadap harga hewan ternak dan telur yang dijualnya.

“Itu berarti kerugian bagi peternak dan pedagang. Itu yang kita pertahankan, angkanya sangat besar. Belum lagi impor sudah boleh,” imbuhnya.

Menurut Ganjara, salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu industri peternakan adalah intervensi pasar. Pemerintah dapat membeli produk hewani seperti telur untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Namun hal itu belum dilakukan. Termasuk industri lainnya.

“Bayangkan pemerintah turun tangan dengan membeli banyak telur untuk memperbaiki gizi masyarakat, ibu hamil, ibu gizi buruk dan sebagainya. Padahal kita mampu. Pertanyaannya, kenapa kita tidak mau melakukan hal tersebut? ?” ?” dia berkata.

Temuan Ganjar lainnya adalah tentang tukang perahu atau Ketek di Palembang. Keluhan yang diterimanya antara lain kesulitan mendapatkan solar, kekurangan penumpang, pinjaman modal, dan lain-lain.

READ  Bisnis Internasional Sukses Di Palembang Penting

Ganjar mengusulkan adanya koperasi yang bisa mengatasi permasalahan tersebut. Bisa juga dihubungkan dengan Kartu KTP Sakti.

“Tadi saya sampaikan kepada operator perahu Ketek untuk membentuk koperasi agar bisa mendapatkan bantuan dan pendampingan dari pemerintah serta mendapatkan pinjaman khusus untuk usaha kecil,” jelasnya.

Ganjar menegaskan, apa yang terkonfirmasi di lapangan dengan data dan fakta yang ada, khususnya di bidang kesejahteraan sosial, nantinya akan menjadi bahan perdebatan.

Ia menambahkan, sesuai topik perdebatan nanti, dirinya tidak hanya berbicara soal keterampilan atau produksi perajin.

“Tetapi bagaimana melahirkan anak-anak yang berkarakter, berakhlak mulia dan mudah mengakses pendidikan, bahkan bagi penyandang disabilitas,” tegasnya. artikel dengan logo berita rmol

Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *